أهلا وسهلا ومرحبا بقدومكم



Sabtu, 05 November 2011

KHTUBAH 1 IDUL ADHA 1432 H.

الله اكبر …… الله اكبر كبيرا والحمد له كثيرا وسبحان الله بكرة واصيلا لاإله إلا الله والله اكبر ولله الحمد الحمدلله الذي صدق وعده ونصر عبده وأعزّجنده وهزم الأحزب وعده أشهد أن لاإله إلاالله وحده لاشريك له ,وأشهد أن محمد عبده ورسوله الذي لانبي بعده. اللهم صلي وسلم وبارك على سيدنا محمد بن عبدالله عددمافى علم الله صلاة دائمة بدوم ملك الله وعلى اله وأصحبه ومن ولاه. أما بعد. فياعبادالله إتقوالله فى كل ساعة وتزودوا به فإن خير الزدالتقوى. قال الله تعالى فى القران الكريم: الكوثر..................
الله اكبر...... ولله الحمد…… 
Di bulan dzulhijjah yg mubarak ini, tersurat sebuah sejarah besar, Allah SWT. abadikan sejarah itu dengan beberapa anjuran, yang per-1 bagi kita ummat muslim yang istitho’a dibulan ini mereka di anjurkan untuk melaksanakan rukun Islam yg ke lima yakni melaksanakan ibadah haji bagi yang mampu. Baik mampu scr jasmaniyah, mampu scr qolbiyah/ruhaniyah, dan juga mampu secara maliyah. Bagi saudara2 kita yang saat ini diperkenankan Nya oleh Allah tuk menuju baitullahil haram, guna melaksanakan ibadah haji, yang mana pada saat ini mereka telah berada di mina untuk melaksanakaan melontar 3 jamarat, baik dgn nafar awalnya (berada dimina sampai 12 dzulhijjah) ataupun dengan nafar tsaninya (berada dimina sampai 13 dzulhijjah), marilah pd kesempatan yang mulia ini, kita do’akan mudah2an mereka disehatkan jasmani dan rohaninya, dimudahkan segala urusan perjalan ibadahnya, hingga predikat haji mabrurlah yg menyertai kepulangan mereka nanti. Amin…. Dan juga kita disini, tidak kurang memohon kepada Allah, agar dimudahkan-Nya juga tuk bisa menunaikan rukun yg kelima tersebut. Amin…… Allahumma Amin..
 الله اكبر...... ولله الحمد……
 Kadang tersirat sebuah pertanyaan yang mengganjal dihati kita, bagaimana dengan kita yang belum diberi kesempatan untuk menunaikan ibadah haji? , bisakah kita berbangga dan berbahagia dengan kadar pahala yg dijanjikan Allah berlipat ganda untuk org yang bisa menunaikan ibadah haji, sedangkan saat ini kita belum bisa tuk menunaikan atau memeperdapatinya, sebuah hadits Nabi SAW menjawab pertanyaan tersebut yang mana beliau bersabda: 
 حج الضعفاء صيامهم يوم عرفة 
 Hajinya org2 yg belum mampu untuk melaksanakan pergi ketanah suci adalah gantinya dgn berpuasa pada hari kemaren : hari Arafah (9 dzulhijjah).
 الله اكبر...... ولله الحمد…… 
Ma’asyiral Muslimin wal muslimat sidang idul adha yg sm2 dimuliakan Allah………… 
Yang ke-2 disamping itu juga kita dianjurkan bahkan diperintahkan untuk menyembelih binatang qurban, apabila ada kesanggupan baginya, sesuai dgn firman Allah SWT. Dalam surah Al-Kautsar, Artinya : Sesungguhnya kami telah memberikan kepadamu ni’mat yg sangat banyak, Maka dirikanlah sholat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah, sesungguhnya org2 yg membenci kamu dialah yg terputus.(dari rahmat Allah). Jelaslah dari ayat yg di atas tadi, bahwa kita sebagai manusia telah mendapat ni’mat yang begitu banyak, yang kadang membuat kita lupa berkorban kepada dzat wajibal wujud yg bersifat kesempurnaan yang sungguh telah memberikan ni’mat yang tak tenilai kpd kita. Dengan fashollilirabbika (dirikanlah sholat karena Allah) wanhar (dan berkorbanlah) adalah bentuk kita sebagai hamba menyampaikan segelintir unjuk terima kasih kita atas nikmat-NYA yang diberi kepada kita. 
 الله اكبر...... ولله الحمد…… 
fashollilirabbika (dirikanlah sholat karena Allah) didalam ayat tadi juga terkandung nilai hubungan kita secara vertical yaitu hablun minallah (hubungan kita kepada Allah jalla jalaluh), adapun wanhar (dan berkorbanlah) adalah bentuk hubungan kita secara horizontal yaitu hablun minannas (hubungan kita kepada sesama manusia). Dengan tercipta dua hubungan tadi maka seimbanglah kita sebagai hamba Nya dalam menjalani kehidupan ini dengan mencapai keridhoan Nya.
 الله اكبر...... ولله الحمد…… 
Kata-2 wanhar (dan berkorbanlah) dalam surah al-Kautsar tadi, bukan cuma terbatas kpd sembelihan qurban semata, akan tetapi seyogyanyalah juga kita menigkatkan kadar pengorbanan tersebut dengan cara berkorban dalam menegakkan lia’la likalimatillah (menegakkan syi’ar Islam) secara konsisten dibumi-Nya Allah SWT.
 الله اكبر...... ولله الحمد…… 
Ma’asyiral Muslimin wal muslimat sidang idul adha yg dimuliakan Allah…… 
 Sejenak coba kita cermati bersama bahwa dibalik peristiwa “pengorbanan” yang pernah terjadi dimasa Nabi Iberahim as. dengan anak kandung yang teramat disayang beliau : Nabi Ismail as. adalah persitiwa besar dalam sejarah perjalanan kehidupan umat manusia. Peristiwa ini berlandaskan pada “kebenaran, keberanian, keihlasan, kejujuran yang didasari pada perilaku iman, taqwa, kesabaran dan ahlak yang unggul dan prima. Saudara-saudara kaum muslimn yang dirahmati Allah. Umat muslimin diajarkan oleh Allah, agar senantiasa mengingat peristiwa-peristiwa yang besar, peristiwa-peristiwa yang bernilai tinggi yang berdimensi “iman” dan “taqwa”. Peristiwa Idul Adha adalah peringatan peristiwa besar yang dialami Nabi Ibrahim a.s dengan segala pengorbanannya yang luar biasa beratnya. Peristiwa ini, menginspirasi dan memberikan saham besar untuk terbentuknya perjuangan da’wah, pendidikan moral, pola kaderisasi yang benar, dan gerakan amal-amal sosial. Nabi ibrahim telah melakukan dan memberi contoh rekonstruksi tauhid, sosial dan etos kerja yang kuat. Saudara-saudara kaum muslim yang dirahmati Allah. 
 الله اكبر...... ولله الحمد…… 
Dari sejarah atau cerita Nabi Ibrahim a.s yang sering kali sudah kita dengar, apabila kita tarik pada kehidupan sekarang ini maka kita harus berani dan bersedia melakukan lima aspek yang disbutkan dibawah ini: 
- Pertama, terus menerus menegakkan, menjaga dan meluruskan keimanan kita kepada Allah : Dalam artian: “katakanlah saya beriman kepada Allah, dan selalu menjaga dan meluruskan serta meningkatkan iman”.       - Kedua, kita harus berani dan bersedia “mengorbankan” apa yang ada pada kita, baik dari segi harta yang   kita sayangi, kekuatan yang dimiliki, dan mempersembahkan pemikiran yang mengarah pada kebenaran ilahi. Yang kesemuanya hanya demi ketaatan dan keikhlasan kepada Allah swt. Sebagaimana firman Alah swt yang Artinya: “Kalian tak akan mencapai kebaktian/kebaikan yang tinggi, sampai kalian sanggup mengorbankan atau meng-infakkan apapun yang kalian sayangi, baik dari segi moril ataupun materiil “ [Ali Imran: 92]. 
- Ketiga, membangun dialog antara anak dan bapak secara demokratis, hal ini dapat dilakukan melalui jalur pendidikan keluarga, di sekolah dan masyarakat, sebagaimana Nabi Iberahim dan Nabi Isma’il as.              - Keempat, membangun etos kerja dengan memiliki kemampuan intelektual yang handal agar dapat memberdayakan umat. Memberdayakan pendidikannya, berbudaya, bermoral dan berakhlak yang anggun, berpolitik dengan landasan iman dan akhlak yang anggun, bekerja dan beperilaku yang jujur dalam kehidupan masyarakat. 
- Kelima, disetiap saat di dalam hidup kita hendaklah kita siap sedia memperjuangkan kemerdekaan yang sudah kita peroleh saat ini. Tidaklah berarti kita harus menjadi penguasa atau memperoleh kekuasaan, ataupun kita sebagai muslim, baik dari golongan masyarakat biasa, sipil bahkan militer yang siap berani membebaskan diri kita dari berhala-berhala modern disekeliling kita yang mana ber-ujud dari segi tauhid yang kian mati, ataupun yang berwujud keinginan dunia yang tak terkendali, mengutamakan kepentingan pribadi, kedudukan dan kepangkatan yang jadi santapan tiap hari, kekuatan yang menzholimi, serta kegagahan dan kecantikan yang menjadikan congkak diri dan hati. 
 الله اكبر...... ولله الحمد…… 
Ma’asyiral Muslimin wal muslimat sidang idul adha yg dimuliakan Allah… Marilah kita bersabar sejenak, menundukkan kepala, menengadahkan kedua tangan serta menajamkan mata hati dengan ikhlas untuk berdoa kepada Allah. - Ya Allah, jadikanlah kami orang-orang yang bertaubat suci lahir dan bathin sehingga engkau beri kami sebenar-benar hamba Mu yang muttaqien. - Ya Allah, ajarkan pada kami, berkorban dengan penuh iman dan ketulusan. - Ya Allah, hidayahkan kami bagaimana cara menyayang tanpa melanggar larang. - Ya Allah, Tanamkan dalam hati kami rasa malu pada Mu - Ya Allah, Suburkan dalam jiwa kami rasa syukur pada Mu - Ya Allah, jadikanlah anak cucu kami yang sholeh dan sholehah. - Ya Allah, Bahagiakan kami dalam meniti kehidupan dunia hingga akhir hayat kami husnul khatimah yg membawa kami keselamatan di negeri akhirah. Amin…… zharochye@gmail.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar